Tips Dateng ke Kondangan Mantan (buat Yang Belom Rela)

 

 

    Kadang idup emang gak jelas. Udah lama pacaran, udah kompak sama keluarganya, udah iye kate sama ibu bapaknya, bahkan sok sokan bikin join account "untuk masa depan" ngakunya polos, ealahh dia kok malah jadi ngangguknya sama yang lain?

    . Akhirnya udah pacaran bertaun2 malah jatohnya jagain jodoh orang. Laah itu belom apa2 lur. Hati masih berdarah, tiap makan masih rasa nasi basi, eeh tiba2 dateng surat undangan tenda biru. haiyaaaahh. Nasibmu nak. Padahal pacar baru juga belom dapet. Ngenees bgt.

    Tapi ya bijimana? Gak usah sedih. Ternyata semua bisa dilaksanakan dalam perang dan cinta. lain hati ya yang lain otak dong. Hati boleh melow, tapi otak harus diasah untuk licik. Yes, mari jadikan acara kondangan mantan, menjadi sutru ajang balas dendam. sukur2 malah jadi ajang musibah buat mereka berdua

Inget. Tips2 ini hanya untuk mereka yang belom rela, licik, berjiwa kerdil dan berhati kecil namun penuh ambisi dan hati dipenuhi dendam membara.

Tikungan itu kejam jendral, namun kelokan balasan lebih membahayakan. 

Selamat Menyimak.  

    Jangan pernah memberi angpaw, bawalah kado dari masa lalu anda berdua. Misalnya join diary, hadiah valentine, kado ultah tempo dulu atau lainnya dalam beberapa amplop yang disebar di kotak angpaw secara sistematis. Yang penting, apapun hadiahnya, harus ada kartu ucapan dengan tulisan “Do You Remember?” niscaya malam pertama mantan akan kelewat berkesan.

    Jangan pernah membawa pacar baru, calon pacar baru, TTM atau teman lawan jenis ke kondangan mantan. Hal itu hanya membuktikan ego lelaki / emosi wanita yang tak ada gunanya lagi. Bawalah segerombolan anak panti asuhan atau anak jalanan atau kaum yang membutuhkan lainnya. Selain beramal, kesempatan membuat kacau acara resepsi juga selangkah lebih sukses.

    Apabila anda wanita bawalah seorang anak kecil (ponakan, anak tetangga dll) yang usianya sesuai dengan rentang waktu antara sebulan atau dua bulan sebelum tanggal putus dan hari kondangan dan apabila ada yang bertanya asal usul anak itu, cukup dijawab dengan senyuman.

    Jangan memberi selamat ke atas pelaminan, karena tidak akan memberi kesan mendalam. Berdirilah sekitar 10 meter di depan pelaminan, dan memberikan senyum termanis anda kepada mantan selama lima sampai sepuluh menit atau seperlunya sampai pasangan mantan gerah.

    Kalaupun anda harus bersalaman (biasanya karena didorong teman-teman) lakukan dengan classy. Caranya, berlama-lamalah salaman dengan mantan calon mertua plus cipika cipiki, tataplah dengan tajam (bukan marah) dan penuh arti mata pasangan mantan sambil senyum penuh arti atau pura-pura jatuh di pelaminan. Apapun yang harus dilakukan sehingga pasangan mantan tergelitik untuk bertanya “Dia siapa sih?” percayalah…itu hanya pertanyaan pembukaan dari ratusan pertanyaan yang harus dijawab mantan di malam pernikahan dengan keringat dingin.

    Jangan pernah habiskan makanan. Setelah anda memakan dua sendok, letakkan piring dengan muka mual plus pusing2 dan pastikan semua orang melihat ekspresi anda. Lakukan ini di tiap meja prasmanan dan gubuk makanan.

    It’s just another wedding party, carilah tamu wanita cantik (apabila anda pria) atau pria ganteng (apabila anda anda wanita) dan ajaklah berkenalan. Hingga kalau nanti jodoh, anda bisa dengan bangga menuliskan di undangan anda “ Berawal di suatu pesta penikahan” dan berilah undangan itu kepada mantan anda. Dijamin hidupnya tidak bakalan tenang dan menyesal mengundang anda dulu.

    Biasanya mantan atau pasangan mantan atau KEDUANYA adalah pacar/teman SMA, kuliah atau rekan kerja. Nah, teman-teman satu komunitas tersebut biasanya sangat menyulitkan. Entah ada yang norak menyoraki ataupun sekedar memberi semangat. Untuk menyikapi situasi yang memalukan ini anda cukup naik ke panggung dan mulai menyanyikan lagu apapun selain lagu cinta (misalnya Mars Slankers, lagu-lagu Leo Kristi dan Iwan fals atau Franky Sihalatua sampai mars The Jaks ataupun Aremania tergantung tim favorit anda) dijamin teman-teman anda akan diam seribu bahasa (kemungkinan kagum atau malu punya teman seperti anda)

Kalau anda tetap belum rela cobalah ganti tagline anda dari "Selama Janur Kuning Belum Berkibar" ke "Selama Bendera Kuning Belum Berkibar"