A Brief of American Music History : Part II (1970s-2000s)
Part III : THE BIRTH OF A THOUSANDS GENRE
Masuknya Musik Latin
Secara ras musik mulai menunjukan identitasnya; musik kaum kulit putih, muasik kaum kulit hitam dan yang batu adalah musik kaum Amerika Latin.
Ketika Santana tampil di Woodstock '69 belum banyak yang mengenalnya, namun raungan gitar pada lagu Oye Como Va gitar Gibson itu seperti menyayat pelan namun pasti meminta tempat untuk berdansa.
Sayatan tersebut dengan angkuhnya ditemani oleh perkusi yang ritmis yang sangat seksi. Membuat otot lutut yang mendengarnya lepas dan berputar mengikuti irama.
Mistis sekaligus sensual dan ini adalah inti dari musik latin.
Carlos Santana |
Jauh sebelum Santana membuat album pertamanya, musik latin mendarat di Amerika pada sekitar tahun 1930an dari Cuba.
Suasana politik yang tak menentu mebuat imigran dari Cuba berdatangan lewat pantai Miami (yang sekarang menjadi pusat musik latin di Amerika) maka kemudian munculah musik Rumba.
Rumba sendiri mempunyai arti harafiah "Ruang Dansa" dan berpadu besama dengan tari Flamenco dari Spanyol, sehingga membentuk Rumba asli Cuba yang dibawa ke Amerika.
Bagaimanapun darah latin adalah suasana pantai, maka Rumba pun menjadi Calypso Rhumba (Calypso: musik pantai) yang mana menurukan dua genre : Mambo, Boogaloo dan Bolero
Mambo menancapkan kakinya begitu mantap, sehingga sampai sekarang musik Mambo masih sering terdengar di sepanjang pantai Miami tanpa evolusi yang berarti, tetap pada akarnya.
Sedangkan Boogaloo juga mirip nasibnya, dinyanyikan di tempat tempat komunitas (Ghetto) para imigran Cuba sebagai musik dansa.
Tapi lain dengan Bolero. Terpengaruh oleh irama Tango imigran Argentina, Bolero manjadi musik yang "elit" serta sangat mudah dinyanyikan. Dari sinilah awal "keseksian" musik Latin dimulai.
Bolero kemudian menjadi sarana eksperimen baru para musisi karena musiknya yang sangat indah namun fleksibel maka lahirlah genre Jazz baru yaitu Bossa Nova.
Perlu dicatat apabila Bossa Nova adalah bukan irama murni dari Bolero, namun juga perpaduan dari irama Samba dari Brazil.
Bahkan Samba mengambil porsi yang sangat besar dalam perkembangannya. Karena itu dalam Latin Jazz, irama Bossa Nova ini selalu dinyanyikan dengan bahasa Portugis (Brazil), bukan Spanyol (Cuba)
Sergio Mendes adalah musisi Brazil yang paling terkenal dan mampu membawa musik Bossa Nova asli negaranya ke Amerika yang kemudian berkembang pesat sebagai salah satu cabang dari Latin Jazz.
Namun bukan berarti musik Cuba berhenti tergilas oleh Samba Brazil(udah kayak laporan pertandingan Piala Dunia aje ah).
Musik Cuba, yang dikenal juga memilik hubungan erat dengan musik Afrika, memiliki keunggulan tersendiri, yaitu pada bagian perkusinya yang mewah dan merekapun mempunyai aliran Latin Jazz tersendiri yang sangat mudah disebutkan (namun sulit dimainkan): Afro-Cuban Jazz.
Apabila Bossa Nova adalah turunan dari Samba, maka Afro-Cuban adalah turunan dari irama asli Cuba; Cha-Cha.
Gabungan dari beat Clave dan irama Montuno-nya yang teratur dan terkonsep, berpadu dengan rapi dan genitnya perkusi latin sebagai latar belakang.
Dibanding Bossa Nova, musik Afro-Cuban Jazz terasa lebih otentik dan tak begitu jauh lepas dari akarnya.
Arturo Sandoval adalah musisi yang diaggap paling bertanggung jawab atas lahirnya irama Afro-Cuban Jazz di Amerika. Sandoval berimigrasi ke Amerika bersama keluarganya dari Cuba pada tahun 1977 untuk menghindari kehidupan yang tidak bebas di negara komunis tersebut, dan akhirnya menjadi duta sekaligus pahlawan musik Cuba.
sudah sejauh ini membahas Latin Jazz, lalu bagaimana Carlos Santana dengan Latin Rocknya?
Sayangnya sampai saat ini, Latin Rock tidak berkembang secara progresif seperti halnya Latin Jazz di Amerika.
Sampai medio 90an Carlos Santana masih dianggap rajanya Latin Rock, dan mengeluarkan album yang sangat sukses "Supernatural" Musik Santana pun sangat terpengaruh oleh irama Montuno Afro-Cuban.
Begitu dihargainya ketiga musisi musik latin diatas, maka merekapun dinobatkan sebagai legenda musik di tanah Amerika.
Sejujurnya, Latin Rock tidak bisa berkembang pada akhir 70an karena ramainya British Invasion yang datang ke America dari pertengahan '60an.
Aksi panggungnya yang begitu heboh dan tentu saja wajah tampan membawa penyanyi asal Purto Rico ini ke puncak dunia.
Evolusi Rock n Roll
Setelah Beatles masuk lalu disusul oleh The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, sampai The Kinks dalam fenomena The British Invasion yang terjadi di dekade 60-70an.
British Invasion sendiri adalah suatu fenomena kultur musik, dimana para musisi Inggris melebarkan sayapnya dan mulai menjual albumnya di Amerika.
Kesuksesan mereka di negeri orang menjadi cerita tersendiri dan juga menjadi tantangan tersendiri bagi para musisi lokal.
Hair Metal atau adalah sebuah kultur pop rock yang mengusung bukan hanya musik rock yang terkonsep rapi diproduksi dengan mewah namun juga dandanan musisinya yang eksentrik.
Membentuk band Van Halen bersama kakaknya, Alex, Eddie membuat peta rock menjadi warna tersendiri di dekade 80an.
Mereka sadar untuk menghina hidup, mereka harus tampil apa adanya, jadilah baju lusuh dobel, jeans dan sepatu convers menjadi seragam wajib "anak grunge" pada saat itu.
Seattle Sound secara gamblang membicarakan apa yang tidak berani dibicarakan oleh band band lain (kecuali Heavy Metal); mental issues
Here come's the PUNK!
Band band Inggris,Zep, Purple dan Queen memang band legenda yang sangat sukses, namun tidak ada yang sefenomenal Sex Pistols yang tidak hanya menghadirkan genre baru namun juga kultur dan gaya hidup baru yang dimulai pada tahun 70an dan masih ada sampai sekarang; Punk!
Yang sinting, mereka dapat mempengaruhi dunia sampai saat ini hanya dengan satu album. Ya Sex Pistols hanya mempunyai satu album dalam karir profesionalnya "Nervermind The Bollocks Here's The Sex Pistols" Dari sinilah mereka menginvasi Amerika dan menularkan budaya, gaya berpakaian, gaya rambut sampai filosofi Punk keseluruh Dunia.
Sex Pistols, anak Punk yang badung, urakan` dan tak bisa diatur |
Kesuksesn Sex Pistol di Amerika disambut hangat dan mempengaruhi band Punk lokal asal New York Ramones
Hey Ho, Let's Go! |
Ramones merupakan empat orang bersaudara dari New York yang mebawakan Punk ala Amerika yang terdengar lebih cepat namun menyenangkan dari pada Punknya sex Pistols.
Namun sayang di era 80an mereka seperti terjebak di arus pop yang sedang menggila saat itu dan mereka habis di tahun 90an.
Lalu Punk dicoba diteruskan oleh bebepara band Punk pada tahun 90an sepert No Effects dan Rancid, namun tidak ada yang sesukses Green Day.
Green Day |
Walupun tidak bisa menembus cult sucsessornya, Sex Pistols dan Ramones, Green Day adalah band Punk paling sukses sepanjang masa.
Dari terbentuknya tahun 1990 sampai tahun 2020 mereka masih berkibar dengan menelurkan 13 album. Punknya Green Day dinilai lebih melodis dan mampunyai lirik yang lebih cerdas.
Ketika Neraka Melepas Heavy Metal!
Lirik lirik yang dihasilkan oleh Sabbath terpengaruh oleh muramnya lingkungan mereka di Birmingham, dimana mereka tinggal di lingkungan kelas pekerja yang penuh kemiskinan. Lalu Sabbath membawa musik mereka keseluruh dunia.
Heavy Metal adalah cara bagaimana protes kita terdengar walau harus mengiris kuping, menyakiti otak dan menghentikan jantung seseorang
Metallica |
Di Amerika Utara sendiri, pada paruh 80an munculah beberapa band Heavy Metal (yang sampai sekarang disebut dengan The Big Four : Antrax, Megadeth, Slayer dan yang terakhir tentu saja Metallica.
Metallica 2019, makin tua makin keren |
Lets Us Movin' 'N Groovin'
perkembangan teknologi synthesizer yang bertambah pesat, seakan mengharamkan para musisi untuk memakai alat musik tanpa efek apapun. Semua seba elektronik. Maka lahirlah genre New Wave seperti yang dibawakan grup musik A-HA di video atas. Dan akhirnya musik Disko, New Wave kemudian sukses menjadi Techno Music ditangan DJ-Dj Night Club dan bermetamorfosi sebagai musik pesta di tahun era 2000
Techno Music kemudian tumbuh subur di belahan bumi bagian Eropa. Sedangkan di Amerika masih kalah pamornya dengan musik Pop yang sedang jaya pada tahun 2000an, sampai akhirnya datanglah Daft Punk
Duo DJ Perancis ini mengerti sekali Amerika tidak bisa dijebol dengan hingar bingar Techno Music Eropa. Pendengar Amerika tetap setia pada musik tradisionalnya: Blues. Sedangkan Techno Music ala Eropa terdengar begitu berisik tanpa sedikitpun soul didalamnya. Dengan musik Eropa, mereka berpesta tanpa mau membeli albumnya.
Slow Dance in the Romantic Mood
Kata Rythm & Blues sendiri berasal dari idiom para pemilik perusahaan rekaman yang ingin membedakan produksi musik slow dan romantis dengan musik yang sedang populer saat itu seperti Funk dan Jazz. Karena kalau dibilang Blues ya salah, kalau dibilang Rythm, tapi iramanya seperti Gospel. Maka digabungkanlah saja. Konsepnya adalah "Easy Listening"
Whitney Houston memulai karirnya terlebih dahulu pada tahun 80an dan seperti penyanyi kuit hitam kebanyakan, ia memulainya dari paduan suara Gereja. Teknik Gospellah yang membuat suaranya terdengar tidak hanya indah namun mampu membelah langit untuk menyampaikan pesannya ke seluruh belahan dunia
Lain halnya dengan Whitney, Mariah Carey bukanlah seorang penyanyi R&B tulen, setidaknya tidak setulen Whitney. Darah campuran Cuba dan Afrikanya, membuat ia memilih musik pop untuk kesenangan dirinya yang kemudian ia balut irama blues yang dikenal lewat lingkungan kulit hitam dimana ia tinggal.
Suaranya yang sangat tebal dan lincah penuh ekspresi tanpa malu memperkenalkan teknik "Whistle" ke area mainstream musik. Walaupn sebelumnya sudah banyak penyanyi wanita melakukan Whistle, entah kenapa yang dikenal dunia saat itu hanya whistlenya Mariah Carey seorang penyanyi wanita yang revolusioner
Kelompok ini benar benar terpenaruh oleh grup grup Motown tahun 50an, namun menambahkan nafas R&B modern ke dalam musik mereka. Sehingga kerinduan Amerika akan lagu-lagu cinta yang dinyanyikan secara harmoni empat suara kembali ke puncak eforia dan nantinya merekalah yang mencadi embrio dari Boyband yang tumbuh subur pada akhir 90an dan 2000an
Bubblegum Pop Yang Ceriwis
Semua dimulai dengan pertemputan dua Diva akhir 90an Britney Spears dan Christina Aguilera, maka dimulailah era Bubblegum Pop. Musik di era ini menuruni penurunan kualitas yang maha dahsyat. karena hanya memperhatikan satu faktor: Fisik
Apabila Bubblegum Pop mengskplor body penyanyi wanita, maka penyanyi laki laki harus rela bedandan ekstra keras agar wajah "cantik" mereka selalu tampil baik di depan kamera. Merekapun juga dikenal sebagai Posterboys, karena poster mereka yang selalu ada di dinding kamar para gadis muda sebagai wallpaper
Nsync |
Sekali lagi, tidak ada masalah di vokal mereka. Namun tampanya memang jalan pintas menuju ketenaran adalah the whole package. Dan para Boyband ini adalh pendahlu dari kerasnya persaingan dengan apa yang dialami oleh para artis K-pop sekarang.
Dan seperti bisa ditebak, genre ini pun musnah bahkan ketika belum mencapai satu dekade. Tapi mau tidak mau mereka adalah life soundtracknya generasi 90an pada masanya.
Yo, This Is HIP HOP!
Hammer terkenal tidak hanya karena rap dan tariannya yang sangat canggih tapi juga fashionnya yang sangat original yang kemudian disebut "Hammer Pants"
MC Hammer sangat terkenal dan sangat sukses walaupun hanya dalam periode yang sangat singkat. Setelah Rapnya digilas oleh Gangster Rap, maka ia berhenti dari dunia musik dan menjadi Pendeta
Compton, California adalah distrik yang sangat berbahaya. Perang antar geng selalu terjadi tiap hari disana. Hanya karena salah lihat, atau salah semyum bisa dibayar dengan nyawa seseorang.
Genster adalah sebutan dari sebuah geng atau komunitas yang sering melakukan tindakan ilegal. mulai dari obat obatan terlarang, kepemilikan senjata api, sampai pembunuhan. Geng geng ini terbagi lagi menjadi beberapa wilayah sesuai dengan tempat tinggal mereka. Kemudian wilayah kumuh area perang ini disebut dengan Ghetto dan dibagi alagi menjadi beberapa Turf. Alias wilayah kekuasaan.
N.W.A sejatinya bukanlah para anggota geng, mereka lebih senang bermusik. Namun keadaan sering memaksa mereka untuk memungut pistol dan berurusan dengan polisi walaupun mereka tidak mau. mereka sudah muak dengan keadaan sekitarnya.
Metode diss inilah yang disebut dengan Battle Rap. Selain dilakukan secara free style (dadakan)untuk mengerti lirik Battle rap secara keseluruhan, kita juga harus mengetahui latar belakang dan kultur pop Amerika secara keseluruhan. Karena itulah para perserta Battle rap ini sering dianggap rapper yang jenius. Tidak semua orang bisa melakukannya
Walaupun juga mengusung Gangster Rap, namun 2Pac terkadang menyelipkan pesan pesan damai dalam Rapnya dan musiknya juga penuh dengan aura positif
Pada era yang sama juga di awal 90an munculah rapper kulit putuh pertama Vanilla Ice
Tapi karena kurang dianggap oleh indutri Hip Hop (malah sering menjadi bahan bercanda dan bahan dissing) ditambah dengan hitsnya Ice Ice Baby yang bermasalah karena secara legal mengambil pattern bass Under Preasure milik Queen dengan illegal, membuat rapper ini hanya bertahan sebentar.
Liriknya kurang lebih sama dengan Nirvana di awal album-album mereka, nyinyir dan menghina semua orang bahkan sesama musisi musik pop juga dihina di hits pertamanya. Bedanya lirik Eminen sama sekali tidak dibungkus oleh idiom idiom, tetapi lurus dan sadis seperti sedanng memarahi dan meledek semua orang.
Resep ini rupanya membawa Eminen ke tingkat tertinggi Hip Hop saat itu.
Disini Pop disana Pop
Walupaun mampunyai suara yang baik dan lagu lagu yang bagus, Madonna tidak betah tampil seperti anak baik baik. dalam video clip atau aksi panggunya ia selalu tapil seksi. tapi seksinya nyanyeleneh, vulgar bahkan terkadang kontroversial
Namun dalam tiga dekade tersebut ada salah satu penyanyi yang terus menanjak karirnya, mempengaruhi bukan hanya industri musik, tapi juga berperan dalam kehidupan manusia dan mangambil peranan yang tidak sedikit dalam perdamaian dunia
Yang membuat Michael begitu sukses adalah ia dapat mengekplorasi musiknus dan tetap fleksibel sesuai dengan dekade yang ditempuhnya tanpa harus kehilangan roots.
Dekade 70an ia berdisko :
Dekade 80an ia ber-New Wave
Dan dekade 90an ia ber- Rock
Membicarakan Michael Jackson dari awal karir sampai hari kematiannya akan memerlukan waktu dan bahasan yang jauh lebih panjang dari pada essay ini.
Maka mari kita menghormati MJ sebagai raja dan penakluk Musik Amerika dari dekade 70an sampai 2000an karena karyanya yang begitu memikat dan mempengaruhi hampir seluruh karya musisi lainnya.
Ketika Dewa Gitar yang mempengaruhi dunia Rock dan Sang Raja yang mempengaruhi dunia Pop bertemu dalam satu panggung. |
Bersambung ke bagian III...
Comments
Post a Comment